Miris : Anak Selebgram Terkenal Aghnia Punjabi Dianiaya oleh Pengasuhnya!

Banyak pihak yang terkaget-kaget ketika mendengar kabar menyedihkan dari seorang selebgram terkenal Aghnia Punjabi. Kabar yang dibagikan olehnya termasuk mengiris hati karena terkait dengan penganiayaan yang dialami oleh sang buah hati. Infonya, tindakan kekerasan tersebut dilakukan oleh pengasuhnya ketika Aghnia sedang pergi keluar rumah. Karena geram, akhirnya dia  melaporkan baby sitter tersebut ke polisi. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak kronologi kejadian penganiayaan beserta ulasan motif pelaku yang menjadi latar belakang kasus tersebut dalam artikel berikut ini!

Kronologi Kejadian Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi oleh Pengasuhnya

Awal mula kejadian diawali dengan kepergian Aghnia beserta suaminya ke Jakarta untuk menghadiri suatu event ternama yang menyebabkan orang tua korban harus menitipkan kedua anak mereka ke pengasuh. Selama dua hari Aghnia menitipkan anak-anaknya di rumahnya sendiri yang berada di kota Malang, Jawa Timur. Pengasuh yang memiliki nama inisial IPS ini berasal dari yayasan yang cukup terkenal di Surabaya. Pihak Aghnia pun mengaku tidak merasa memiliki masalah apapun dengan pengasuh tersebut. 

Dalam pemeriksaan rekaman CCTV, terungkap bahwa pengasuh IPS tega melakukan tindakan penganiayaan kepada anak sulung Aghnia yang bernama Jana dengan durasi selama 30 menit. Terlihat, perlakukan kasar yang dilakukan pelaku terhadap korban dengan menarik rambut serta menjewer telinganya. Tak hanya sampai di situ, pengasuh juga tampak sedang menindih badan Jana serta mendorong badannya ke tempat tidur. 

Ketika menyadari bahwa aksi kasarnya terhadap Jana ini membekas di wajahnya, pengasuh dengan sigap langsung mengunci korban di kamar serta memberikan pesan kepada pengasuh lain yang membawa Jana berobat ke dokter dengan mengatakan alasan si korban ini jatuh terpeleset karena memainkan kabel kipas angin. Jana juga disebut terkena hewan yang mengakibatkan banyak luka memar di wajahnya.

Setelah melihat bukti bentuk tindak kekerasan yang dilakukan pengasuh terhadap anaknya, Aghnia meminta secara langsung agar pengasuh beserta Jana dibawa ke bandara dan melaporkan kasus tersebut ke polisi. Bukannya meminta maaf, sang pengasuh ini malah melontarkan kalimat hinaan kepada Aghnia yang menyebutkan bahwa dirinya merupakan majikan yang egois. Pelaku juga tidak menunjukkan rasa bersalahnya karena telah menganiaya bocah 4 tahun tersebut. Dengan begitu, Aghnia akhirnya menindaklanjuti kasus ini dengan membawanya ke pihak Polres Malang Kota. Tak lama dari itu, Polres Malang Kota memberikan pengumuman yang melegakan bahwa pihaknya telah menangkap serta mengamankan sosok pengasuh Jana sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak.

Motif Pelaku melakukan Tindakan Penganiayaan terhadap Putri Aghnia 

Aghnia mengungkap kekejian yang dilakukan pelaku terhadap anaknya tersebut hanya karena tidak mau diobati lukanya. Hal itulah yang akhirnya menimbulkan rasa jengkel dan dendam dalam diri pelaku, sehingga dengan tanpa ampun menyiksa Jana, anak sulung Agnia. Selain itu, ada dorongan motif lainnya juga yang menyebabkan terjadinya penganiayaan ini yaitu terdapat anggota keluarga yang sakit. 

Sebenarnya, Aghnia sudah menaruh curiga sejak satu tahun yang lau selama pelaku ini bekerja di rumahnya. Saat ia dengan mata kepala sendiri melihat adanya bekas cubitan pada tubuh putri kecilnya. Namun, hal tersebut mencoba diabaikan karena melihat sikap pengasuh IPS yang begitu sopan padanya. Kini akibat ulah perbuatannya, tersangka akhirnya dijerat dengan pasal 80 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama lima tahun mendekam di balik jeruji besi.